Sunday 25 August 2013

Tentang Dia 'lagi'

Bagaimana mungkin ini terjadi? Sudah berapa lama aku tidak bertemu dengannya? Sudah berapa lama cintaku diabaikan olehnya? Empat tahun bukanlah waktu yang singkat. Seharusnya aku telah bisa menghapus dia dari dalam ingatan dan hati ini. Tapi akar-akan perasaan itu seolah menumbuhkan tunas baru.

Di saat aku telah hampir bisa melupakannya, dia selalu datang dalam mimpi. Seperti semalam. Aku tak pernah mengira sebelumnya. Bagaimana mungkin aku bermimpi seperti itu.

Saat aku harus bersama orang lain yang tidak aku cintai, dan itu membuatku menangis. Tiba-tiba dia datang dan menghampiriku. Dia menghiburku dan membuatku merasa semakin senang berada di dekatnya. Kenapa harus terjadi seperti ini?

Seolah takdir tak mau aku melupakannya. Dia terus datang. Tapi kenapa hanya dalam mimpi? Berkali-kali aku bertanya, kenapa hanya di dalam mimpi? Itu membuatku tak ingin bangun dari tempat tidur semata-mata karena rindu yang aku tanggung belum sepenuhnya terobati.

Mimpi selalu penuh dengan tipuan. Imajinasi. Seperti padang pasir yang selalu dipenuhi oleh tipuan fatamorgana. Semua nampak seperti apa yang kita inginkan, tapi itu adalah semu. Seperti dia untukku. Kadang aku berfikir, mungkin sedari dulu aku memang hanya mengenalnya dalam mimpi. Dan seharusnya aku tahu bahwa dia akan sulit untuk kugenggam sebagai kenyataan.

Harapanku masih sama seperti dulu. Aku ingin bisa melupakannya dan mau membuka hati untuk orang lain. Itu saja. Bila perlu, buatlah agar aku tak ingat bahwa aku pernah mengenalnya.