Saturday 6 October 2018

Tergusur (susah cari judul yang pas)

Sejak kemusnahan Tumblr.com beberapa bulan lalu, aku seperti kehilangan sebagian duniaku yang teramat berarti. Kenangan, curhatan dan rahasia-rahasia hebat punyaku ikut musnah. Dan hingga detik ini belum dapat kutemui tempat yang cocok. Tempat yang senyaman tumblr.com. Sedih karena kehilangan tempat berbagi rahasia sudah pasti. Tapi lebih sedih lagi karena semua tulisan tentang kenangan masa lalu dan rahasiaku musnah. Padahal tulisan-tulisan itu seringkali menjadi pengingat. Membawaku kembali ke masa lalu. Bukan untuk berlarut-larut dalam kenangan, tapi untuk mengambil berbagai pelajaran. Setidaknya itu akan membuatku tidak mengulangi berabagai kesalahan yang sama. Sedang saat ini rasnaya seperti aku baru saja mengalami kecelakaan hebat. Kehilangan semua memori. Mengenaskan.

Ngomong-ngomong, ternyata di tahun 2018 ini tidak hanya kehilangan tempat curhat, tapi aku juga kehilangan tempat tinggal. Semua ini gara-gara (bukan gara-gara sih sebenarnya) ada (bukan) netijen yang nyinyir dan sirik. Ya. Mereka tidak bahagia melihat aku bahagia. Hahahha. Menyedikan yaaa.

Tahu kan selama ini aku tinggal di rumah dinas milik perusahaan. Buka fasilitas sih, tah aku juga bayar uang sewa seperti yang lainnya. Tapi dengan alibi karena ada yang lebih berhak menempati rumah tersebut, akhirnya tergusurkan aku dan kawan-kawan yang lain. Walaupun sebenarnya kami masih punya sedikit kesempatan untuk tetap tinggal di situ, tapi karena netijen sudah terlanjur bikin geram dan ill feel, jadi kami putuskan untuk segera CAWW dari lokasi.

Setelah dua kali dua puluh empat jam browsin-browsing tempat kost baru, sampai saat ini tetap belum menemukan yang pas. Walaupun sudah survey dan agak cocok, tapi masih ada pertimbangan lain. Pasalnya mencari kost dengan harga maksimal 500k dengan kamar mandi dalam di daerah Jogja itu susahnya minta ampun. Yaa mau bagaimana lagi. Sepertinya masih perlu bergerilya untuk mencari-cari yang sesuai antara budget dan fasilitas.

Kalian, teman-teman yang baik hati dan tidak sombong, doa'akan aku agar cepat dapat tempat tinggal baru. Omong-omong, aku juga sekarang bingung. Bagaimana nasib Kuku peliharaanku? Antara mencari orang tua asuh atau membawanya kemanapun aku pergi, semua itu seperti masih jadi misteri. Menyedikan. Ternyata semua permasalahan ini tidak hanya berdampak padaku, tapi pada peliharaanku.