Friday 15 November 2013

Ketika kamu kehilangan seseorang yang kamu cintai, mereka tidak pernah benar-benar meninggalkanmu. Mereka hanya pindah ke tempat khusus di hatimu.

Bagaimana mungkin dia berkata seperti itu? Bahkan yang ada dalam hidupku adalah seseorang berusaha untuk menjauh, beranjak pergi dan meninggalkan segudang kesedihan dibalik dinding hati yang mulai rapuh.

Aku tak akan berbuat apa-apa. Aku tak akan mencoba mempertahankannya, dan juga tidak akan melupakannya. Biar waktu yang membawa semuanya. Jika memang harus pergi, aku akan melepaskannya. Dan jika dia akan bertahan, makan aku akan diam.

Itu saja.

Tuesday 5 November 2013

My Chemical Romance - Cancer

Satu lagi lirik yang benar-benar membuatku menangis. Mengingatkanku pada seseorang yang kini telah tiada.

Turn away
If you could get me a drink of water
'Cause my lips are chapped and faded
Call my Aunt Marie
Help her gather all my things
And bury me in all my favorite colors
My sisters and my brothers, still
I will not kiss you
Cause the hardest part of this
Is leaving you
Now turn away
Cause I'm awful just to see
Cause all my hair's abandoned all my body
Oh, my agony
Know that I will never marry
Baby, I'm just soggy from the chemo
But counting down the days to go
It just ain't living
And I just hope you know
That if you say
(If you say)
Goodbye today
(Goodbye today)
I'd ask you to be true
('Cause I'd ask you to be true)
'Cause the hardest part of this
Is leaving you
'Cause the hardest part of this
Is leaving you

Only Hope

Share lirik lagu yang benar-benar pas dengan apa yang saya rasakan dari dulu hingga sekarang...

"Only Hope"


There's a song that's inside of my soul
It's the one that I've tried to write over and over again
I'm awake in the infinite cold
But You sing to me over and over and over again

So I lay my head back down
And I lift my hands
and pray to be only Yours
I pray to be only Yours
I know now you're my only hope

Sing to me the song of the stars
Of Your galaxy dancing and laughing
and laughing again
When it feels like my dreams are so far
Sing to me of the plans that You have for me over again

So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yours
I pray to be only yours
I know now you're my only hope

I give You my destiny
I'm giving You all of me
I want Your symphony
Singing in all that I am
At the top of my lungs I'm giving it back

So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yours
I pray to be only yours
I pray to be only yours
I know now you're my only hope

Sunday 3 November 2013

INI KEPRIBADIAN SAYA

Berdasarkan hasil tes kepribadian yang telah saya lakukan, ini dia hasilnya


The Artist
ISFP adalah orang yang damai dan santai, prinsipnya “hiduplah dan biarkan hidup”. Mereka menikmati mengambil hal-hal sesuai dengan kemampuan mereka dan cenderung untuk hidup di saat ini. Meskipun tenang, mereka menyenangkan, perhatian, peduli, dan dikhususkan untuk orang-orang dalam hidup mereka. Meskipun tidak cenderung untuk berdebat, mereka bisa mengungkapkan pandangan mereka, terutama nilai yang penting bagi mereka.
ISFP didasarkan paham saat ini, disini dan sekarang. Mereka sangat sensitif terhadap lingkungan mereka, selaras dengan persepsi pancaindra mereka. Mereka sangat sensitif untuk menyeimbangkan dan memahami dengan baik apa yang dilakukan atau tidak sesuai, baik dalam sebuah karya seni atau aspek lain dari kehidupan mereka. ISFP cenderung emosional berpengetahuan luas dan empati terhadap orang lain.
ISFP hidup di dunia perasaan. Mereka tajam selaras dengan cara melihat, merasa, bersuara, perasa. Mereka memiliki apresiasi estetika yang kuat untuk seni, dan cenderung menjadi seniman dalam beberapa bentuk, karena mereka luar biasa berbakat untuk menciptakan dan menyusun hal-hal yang akan sangat mempengaruhi indera. Mereka memiliki satu set nilai-nilai yang kuat, yang mereka berusaha untuk konsisten memenuhi dalam hidup mereka. Mereka perlu merasa seolah-olah mereka menjalani kehidupan mereka sesuai dengan apa yang mereka rasakan benar, dan akan memberontak melawan apa pun yang bertentangan dengan tujuan tersebut. Mereka cenderung memilih pekerjaan dan karir yang memungkinkan mereka melakukan kebebasan menuju terwujudnya nilai berorientasi tujuan pribadi mereka.
ISFP cenderung tenang dan pendiam, dan sulit untuk mengenal dengan baik. Mereka memegang kembali ide-ide dan pendapat mereka kecuali pada orang yang dekat dengan mereka. Mereka cenderung untuk bersikap baik, lembut dan sensitif dalam berhubungan dengan orang lain. Mereka tertarik untuk berkontribusi dalam perasaan masyarakat tentang baik makhluk dan kebahagiaan, dan akan menempatkan banyak usaha dan energi untuk tugas-tugas yang mereka yakini.
Ringkasan: Tenang, ramah, sensitif dan baik. Lebih suka menikmati saat ini dan apa yang terjadi di sekitar mereka. Ingin memiliki ruang mereka sendiri dan bekerja dalam kerangka waktu mereka sendiri. Loyal dan berkomitmen terhadap nilai-nilai mereka dan untuk orang-orang yang penting bagi mereka. Tidak suka perbedaan pendapat dan konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilai pada orang lain.
Kata kunci: pembujuk yang lembut, sensitif.
Karir pekerjaan: Relawan, wirausaha, kerajinan, seniman.

Sumber : psikologizone.com

Friday 1 November 2013

Untuk Setiap Hari yang Selalu Berarti

Boleh aku menjabarkan mimpiku???

Masa kecilku bersama teman-teman begitu kurindukan. Bermain di sawah, berkejaran, bermain lumpur dan mandi di sungai. Aku rindu masa lalu. Seolah hidup yang kurasakan hanya untuk tersenyum dan bergembira. Seperti tak pernah ada air mata kecuali karena aku merasa sedih tatkala punya kawan yang tak bersahabat. Setelahnya, semua kembali membaik dan dunia cerah kembali.

Masa-masa berikutnya, menghabiskan masa remaja bersama kawan-kawan. Menjelajah tempat yang mungkin belum aku lihat di masa kecil. Pemikiran mulai berkembang, mulai timbul angan bahwa aku ingin melakukan sesuatu di masa depan.

Aku tak terlalu pandai. Prestasiku tak begitu cemerlang kecuali karena aku memang selalu berusaha menikmati setiap pelajaran di sekolah. Aku menyukai banyak hal namun tak begitu mahir untuk bisa menjadi bintang di dalamnya. Selalu menjadi salah satu wakil tim basket kelas dalam kegiatan class meeting. Aku menyukai basket, walau sebenarnya aku tak ahli. Hanya saja aku begitu beruntung karena banyak shooting yang aku lakukan masuk ke dalam ring.

Hari-hari menyenangkan itu berlalu dengan cepat. Sayang sekali tak ada prestasi yang bisa membuatku harus bangga dengan diriku saat ini. Aku hanya berusaha untuk mensyukurinya. Beberapa kali tidak lolos dalam seleksi masuk Universitas. Tentu aku pernah mengalami putus asa. Aku manusia biasa. Hingga akhirnya aku melihat satu titik dimana aku tahu apa yang harus kulakukan. BANGKIT.

Aku tak mau malu hanya karena harus mencari pekerjaan disana-sini. Aku memang selalu punya cita-cita untuk bisa mendapat gelar Sarjana. Dan semua itu mungkin saja aku dapatkan. Kelak.

Bekerja sebagai seorang pelayan. Belajar tentang semua yang berkenaan dengan dunia desain grafis. Setidaknya aku memang punya sedikit skill di bidang tersebut. Dan aku menikmatinya. Waktu berjalan cepat, walau kadang terasa lambat karena hari-hari yang tak menyenangkan. 10 bulan aku menghabiskan hari-hari di tempat tersebut. Hingga akhirnya aku memilih untuk beralih pada profesi yang mungkin akan membantuku lebih.

Allah memang maha bijaksana. Ia tuntun hatiku untuk menemukan apa yang terbaik bagiku. Aku tak keberatan bekerja di tempatku sekarang. Aku ikhlas melakukannya. Aku tak peduli tentang imbalan yang aku terima, aku hanya ingin belajar tentang hal-hal yang mungkin belum aku dapatkan sebelumnya. Aku ingin dengan sepenuh hati dan penuh rasa ikhlas serta kegembiraan dengan apa yang aku lakukan sekarang. Aku tak berfikir sesuatu yang terlalu jauh ke depan tentang hal ini. Aku hanya berfikir tentang melakukan apa yang harus aku lakukan. Itu saja. Selebihnya, akan ada jalan lain yang Allah tunjukkan padaku.

Semoga, aku bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Bukan karena alasan gengsi atau apa, tapi aku masih ingin belajar. Aku ingin menuntut ilmu, membuka mata untuk setiap hal yang belum aku lihat sebelumnya. Haus akan pendidikan, setidaknya itu pula yang diharapkan orantuaku. Aku tak menyalahkan mereka lantaran tak mampu membiayaiku untuk kuliah, aku menerima keadaan saat ini dengan ikhlas, dan aku tak mau menyalahkan siapapun.

Selebihnya, aku ingin terus merasakan kegembiraan masa kecil. Aku ingin pergi ke sebuah tempat dimana ada sawah membentang luas. Bukit dan gunung berjajar-jajar, sungai jernih yang mengalir deras, dan apapu sesuatu yang kurindu di masa lalu.

Aku ingin menjauh dari hingar bingar perkotaan. Aku ingin menikmati sejuknya udara pagi hari di pedesaan dan bersama itu ditemani oleh seorang penjelajah hidup yang akan menemaniku selamanya. Seseorang yang belum bisa aku bayangkan rupanya. Seseorang yang aku juga tak tahu namanya. Semua itu akan terjawab kelak. Aamiin...

Untuk setiap hari yang selalu berarti :D