Sunday 1 September 2013

My Blacky

 Hari ini benar-benar menyenangkan. Akhirnya aku bisa bertemu dengan 'jodoh' yang sudah ditunggu cukup lama. Jam sepuluh 10.00 pagi aku sama Bapak pergi ke Banjaran. Ya, mau nyari jodoh yang pas...
Blacky, Sepeda Kopi Susu

Siap Untuk Dikayuh

Sampai di sana aku langsung tertarik sama Si Balcky (begitu nama yang aku berikan). Tapi aku agak ragu dengannya. Aku pun sempat beranjak. Beralih ke tempat lain untuk mencari lagi, siapa tahu ada yang lebih cocok.

Lama berputar-putar, dari satu tempat ke tempat yang lain, aku semakin bimbang. Dan masih saja pikiranku terpaut pada Si Blacky yang pertama aku jumpai pagi itu. Berbagai pertimbangan, mulai dari kualitas dan penampilan. 

Bahkan Bapakku sampai bingung sendiri melihat keraguanku. Aku akan memilih yang mana? Ini menyangkut hari-hariku selanjutnya. Jangan sampai salah memilih. Dan setelah pertimbangan yang cukup lama, akhirnya aku memutuskan untuk memilih si hitam manis yang aku sebut sebagai Blacky.

Dia cinta pada pandangan pertamaku, dan sulit untuk beralih darinya. Dia adalah pendukung mobilitasku saat ini. Kemana aku pergi, aku akan bersamanya. Dia akan selalu menemaniku, merasakan panas dan hujan di jalanan dan saling berbagi rasa lelah serta bahagia.

Blacky, aku jadikan hari ini sebagai hari istimewa untukku dan untukmu. Hari ulangtahun pertemuan kita. Dan aku akan merawatmu selalu. Jadi jangan ragu saat bersamaku.

Untuk sekarang mungkin aku belum bisa menunjukkan dirimu pada orang banyak, tapi setidaknya 'nanti' orang-orang juga akan tahu tentang dirimu...