Saturday 19 January 2013

2013 Without Tears

Mampukah aku? Begitulah apa yang aku rasakan saat pertama kali berkata. selama 19 hari ini semuanya tidak berjalan mudah. Begitu banyak hal yang membuatku ingin menangis, tapi aku ingat bahwa aku berprinsip "aku tidak ingin menangis di tahun 2013".

Sore tadi, di tempat kerja aku benar-benar dibuat kesal. bagaimana tidak? Aku sedang mengerjakan banyak hal yang dikejar deadline, trus ada seorang pelanggan yang berniat men-scan foto. Yang menerima orderan adalah teman kerjaku, Mas Hakim. Aku pikir dia yang akan mengerjakan, ternyata dia melimpahkan semua pekerjaan itu padaku. Aku sangat kesal. Hampir menangis, tapi aku tidak ingin.

Dia itu orang yang sudah dewasa, sudah berumur tapi pola pikirnya seperti anak TK. Terkadang aku justru berfikir, apa dia tidak merasa bertanggung jawab sama sekali dengan apa yang baru dia terima. Bahkan dia menjanjikan deadline yang begitu singkat. Aku tidak menyanggupi. Dan aku tidak mau mengerjakan itu sebelum aku menyelesaikan semua pekerjaanku.

Dia egois. Dia tidak memikirkan orang lain. Bahkan di saat aku sedang sibuk, dia malah asik-asik online. Rasanya ingin aku lempar dia pakai keyboard.

Ayolah... Aku tidak mau seperti ini selamanya. Setidaknya aku butuh suasana yang lebih menyenangkan agar aku tidak semakin kurus. Orangtuaku di rumah sudah semakin khawatir karena aku yang sering terlihat murung. Aku akan segera merubah jalanku. Mengambil tindakan seperti apa yang telah aku rencanakan. Insyaallah, dengan bantuan-Mu, aku akan bisa masuk ke dalam kehidupan yang lebih baik.

Allah, beri aku sedikit bantuan. Atau, paling tidak beri aku kekuatan lebih untuk selalu bersabar saat sedang dalam keadaan yang penuh dengan cobaan..

No comments:

Post a Comment