Friday 25 January 2013

"Saya ini pengacara. Nggak ada yang namanya Insya Allah Insya Allah."

Bapak-bapak yang ngaku dirinya seorang pengacara itu bener-bener nyebelin. Apa dia nggak tahu yang namanya 'menghindari dosa'?! Aku cuma nggak mau jadi seorang pengumbar janji. Aku itu memang mengusahakan yang terbaik, tapi itu bapak-bapak memang nyebelin banget. Sampe ngotot-ngotot segala. Mentang-mentang dirinya seorang pengacara, trus aku cuma pelayan toko. 

Saya cuma ingin tahu satu hal. Dari banyaknya ilmu yang Anda peroleh, tidakkah Anda mendapat pelajaran tentang menghargai orang lain? Apakah Anda orang yang beragama atau bukan, saya tidak peduli. Tapi paling tidak cobalah untuk bisa menghargai ucapan dan usaha seseorang. Saya sendiri melihat kenyataan bahwa Anda butuh jasa yang yang bisa saya lakukan. Kenapa harus menghina seperti itu?

Hah! Udah deh. Capek kalo ingat-ingat kejadian itu. Tapi ingat satu hal, ya, Pak. Jangan pernah Anda merendahkan orang yang derajatnya di bawah Anda. Selama Anda masih hidup, semuanya tetaplah seperti roda. Berhati-hatilan dengan segala ucapan Anda selama Anda sedang berada di atas, karena suatu saat mungkin saja Anda akan berada di bawah.

No comments:

Post a Comment