Sunday 2 September 2012

Have Fun With Sunday

Pada dasarnya, teman-temanku memang adalah orang yang paling mengerti tentang aku. Dari semua orang yang ada di sekitarku, bahkan aku kadang berfikir, sepertinya teman-temanku lebih mengenal aku daripada keluargaku di rumah. Tentu saja. Selama bersekolah aku menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Bahkan setelah lulus pun aku masih tetap suka dengan mereka semua. Mereka selalu membuatku senang. Bahkan, hari ini. Aku sebenarnya sedang sakit, kemudian Ojan dan Andri mengajakku ke sekolah untuk menyaksikan demo ektra. Ini bukan demo sebagai ajang kericuhan seperti yang sering kita lihat di TV, ini sejenis demo untuk mempromosikan estra pada adik kelas.

Berangkat sama Ojan dan Andri. Nggak mau cuma bertiga, akhirnya rela-rela jemput Mba Shiva. Setelah itu langsung go to the school. Ketemu sama adik kelas, ketemu sama guru, trus ketemu sama teman-teman juga. Setelah dari sekolah langsung pergi ke rumahnya Pak Amir. Beliau adalah guru PKn waktu masih sekolah di SMK Negeri 1 Slawi, sekaligus pembina ekstra Paskibra. Beliau adalah seorang guru yang menjadi favorit bagi siswa-siswa di SMK Negeri 1 Slawi, khususnya bagi para anggota Paskibra.

Berkunjung ke rumah Pak Amir sangat menyenangkan. Suasananya yang tenang. Kesederhanannya membuat kami nyaman. Lain kali mungkin kami akan berkunjung lagi. Setelah itu rencananya mau beli rujak, tapi nggak jadi soalnya udah kehabisan. Akhirnya beli lutis aja deh. Trus makan bareng-bareng di rumahku. Ada Mega juga, kebetulan dia baru pulang dari Tegal, jadi sekalian mampir ke rumahku.

Seru banget deh. Ngobrol-ngobrol nggak kerasa sampe jam setengah 6 sore. Setelah mereka pamit pulang, aku langsung mandi dan santai-santai sambil nonton acara favorit 'Master Chef'. Nggak lama setelah itu, ada satu hal yang membuatku kesal. Seharusnya itu adalah saat-saat untukku buat bersantai, tapi malah diceramahin panjang lebar. Dan apa yang 'orang itu' omongin sedikit membuatku tidak suka, dan memilih untuk menghindar. Kenapa harus menyinggung-nyinggung hal yang menyangkut pergaulanku? Aku merasa apa yang aku lakukan baik-baik saja, tidak mengganggunya, kenapa dia harus kesal? Bahkan teman-temanku adalah orang yang lebih baik dan lebih pengertian daripada siapa pun. Aku suka dengan semua teman-temanku. Mereka bisa membuatku merasa nyaman. Di saat aku sedang putus asa mereka selalu mendukungku. Mereka adalah orang-orang istimewa dalam hidupku. Dan aku sangat berterimakasih untuk kalian semua, orang yang selalu membuatku merasa berarti. Memantuku 

No comments:

Post a Comment