Nggak kerasa, ternyata
sekarang saatnya mengucapkan “Goodbye seventeen”. Sedikit tidak rela
sebenarnya, karena saat usiaku bertambah, saat itulah sisa umurku berkurang.
Aku tidak mau mengeluh akan hal itu. Bagaimana pun juga aku harus bersyukur,
setidaknya aku masih diberi kesempatan untuk merasakan hidup selama 18 tahun.
Itu waktu yang terasa sangat cepat.
Yang pertama, aku ingin
mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, tanpa kehendak-Nya, mustahil aku
masih ada hingga saat ini. Dan terima kasih untuk orangtuaku. Bapak, Ibu,
maafkan Hana kalau selama ini sering membuat kesal. Hana hanya ingin
mendapatkan perhatian lebih dari kalian. Pada dasarnya, Hana sangat senang
memiliki orangtua yang begitu baik seperti kalian. Love you.
Terimakasih juga untuk
teman-teman. Betapa senangnya aku saat satu persatu SMS berdatangan. Bahkan
seseorang rela tidak tidur agar bisa menjadi yang pertama mengucapkan
ulangtahun kepadaku. Terimakasih.
Sekedar ingin meriview
segala sesuatu yang terjadi di usiaku yang ke-17 tahun lalu. Saat itu aku
mendapat hadiah tiket kereta api. Untuk pertama kalinya aku naik kereta api,
dan itu bertepatan dengan hari ulangtahunku. Hadiah yang luar biasa.
Selang waktu berjalan
sejak usiaku memasuki 17 tahun, jujur saja aku tidak merasakan sesuatu. Rasanya
biasa saja. Bahkan aku tetap sama seperti dulu, kekanak-kanakan. Aku tak peduli
dengan hal itu, karena aku tidak ingin menjadi orang dewasa karena sebuah
paksaan.
Aku mendapat begitu
banyak pelajaran saat usiaku 17 tahun. Hingga akhirnya keadaan memaksaku untuk
bisa belajar bersabar. Aku tidak berhasil dalam SNMPTN undangan saat aku umur
17 tahun. Kemudian aku ikut SNMPTN tertulis, dan aku juga tidak berhasil. Itu
adalah sesuatu yang menguji kesabaran. Tak menyangka bahwa aku bisa melaluinya.
Terimakasih untuk semua orang yang selalu mendukungku.
Hari ini, tepat di
ulangtahunku yang ke-18, adalah hari di mana aku menghasilkan uang memalui
usaha sendiri. Aku mulai bekerja hari ini. Masih berstatus trainee, tapi
lumayan. Aku mendapat banyak pengalaman hari ini. walaupun tidak merayakan
ulangtahun dengan siapa pun, aku tetap senang. Setidaknya aku memulai awal usia
18 tahunku dengan sesuatu yang baik. Belajar mandiri.
Back to the past.
Kemarin, sehari sebelum aku berulangtahun, tepatnya 9 September, aku, ibuku,
kakakku dan keponakanku pergi ke Guci. Sekedar liburan. Walaupun mereka
nampaknya tidak tahu kalau itu adalah sehari sebelum ulangtahunku. Aku anggak
saja itu sebagai hadiah ulang tahun. Merayakan ulangtahun di H-1. Berendam air
panas dan makan bersama. Menyenangkan, walaupun tidak ada yang mengucapkan
ulangtahun waktu itu.
Entah bagaimana lagi
aku mengungkapkannya. Sepanjang aku dalam perjalanan menuju usia 18, aku
mendapatkan begitu banyak pelajaran. Mulai dari hal-hal yang membuatku bersemangat,
sampai hal yang hampir memusnahkan semangatku. Semua itu adalah pelajaran yang
berguna. Terima kasih, semuanya.
Tidak ada yang bisa aku
lakukan, aku hanya ingin tetap mencoba menjadi orang yang lebih dalam segala
kebaikan. Aamiin...
No comments:
Post a Comment